Menggeluti hobi tanaman Bonsai menjadi kepuasan batin tersendiri bagi Guru Besar Ilmu Pendidikan Islam UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Prof. Dr. Tedi Priatna. Hobinya terhadap tanaman hias ini menjadi sisi lain dari aktivitasnya sebagai seorang akademisi.
Tedi adalah salah satu pemenang dalam lomba tanaman hias Bonsai yang digelar di taman kawasan Gedong Budaya Sabilulungan, Soreang, Kabupaten Bandung.
Satu dari tiga Bonsai yang ia bawa dan dipamerkan pada even tersebut berhasil menyabet juara dalam kategori best in show atau juara umum dari semua kelas.
“Saya hobi Bonsai sejak SMA dulu di Sukabumi. Biasa jalan-jalan ke gunung sambil mencari bahan Bonsai. Kalau dulu itu mencari bahan ke hutan dibentuk lalu dijadiin, dipelihara. Kalau sekarang ada uang beli bahannya lalu dibentuk sedemikian rupa dan dipelihara. Selain itu, ada juga yang saya beli setengah jadi, lalu dirawat sampai jadi,” kata Tedi saat ditemui di sela pameran tanaman hias bonsai di Soreang, Rabu 14 Juni 2023.
Di rumahnya, Tedi juga memiliki banyak jenis tanaman hias Bonsai. Ada yang impor dan ada juga tanaman lokal. Salah satunya adalah yang kali ini menjadi juara pertama dalam katagori best in show, yakni tanaman bonsai jenis Sisir Kaliage (Maclura cochinchinensis).
Tanaman endemik Indonesia, khususnya Jawa Barat ini cukup kompetitif pada kelas-kelas bonsai bergensi. Bonsai Sisir Kaliage yang berhasil menyabet juara pertama kategori best in show ini, lanjut Tedi, berusia lebih dari 50 tahun.
Bonsai miliknya ini memiliki bagian yang lengkap dari sebuah kategori penilaian. Di antaranya adalah pohon, batang, dahan, ranting, anak ranting hingga cucu ranting. Sehingga, keindahannya mampu mencuri perhatian para juri dan siapapun yang datang ke pameran tersebut.